Penjelasan mengenai Urbanisasi, Manfaat, Dampak, Faktor Penyebab, Contoh Kasus Terbaru

Gambar terkait
Kalau anda mendengar kata urbanisasi, apa yang terlinstas di pikran anda? Apakah penduduk? apakah perpindahan? ya hampir benar, biar lebih jelasnya langsung saja penjelasannya dibawah ini...


  • URBANISASI

Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari kawasan perdesaan ke wilayah perkotaan.

Pengertian urbanisasi Menurut Prof.Dr.Herlianto adalah:

  1. Proses pertumbuhan daerah pertanian / pedesaan menjadi perkotaan.
  2. Daerah pedesaan yang berkembang menuju kota atau desa yang mempunyai ciri-ciri seperti kota.
  3. Proses yang dialami manusia dari bentuk kehidupan agraris pedesaan menjadi kehidupan industri perkotaan.
  4. Proses perpindahaan penduduk dari desa ke kota atau dari pekerjaan pertanian di desa ke pekerjaan industri di kota.
Menurut J.H De Goede pengertian urbanisasi adalah :
  1. Adanya perpindahan penduduk ke kota.
  2. Bertambah besarnya jumlah tenaga kerja di sektor industri dan jasa.
  3. Tumbuhnya pemukiman menjadi kota.
  4. Munculnya pemukiman kumuh.
  5. Mulusnya pengaruh kota di daerah pedesaan meliputi segi ekonomi, sosial, psikologi, politik dan kebudayaan dalam arti luas.

Itu tadi adalah pengertian urbanisasi,lalu disebut apakah orang yang melakukan urbanisasi? orang yang melakukan urbanisasi dinamakan urbanisan. Sebaliknya, ruralisasi merupakan bentuk perpindahan penduduk dari kota ke desa. Gejala urbanisasi berawal dari adanya ketimpangan pemerataan pembangunan antara kawasan perkotaan dan perdesaan. Di satu pihak akselerasi peningkatan ekonomi dan pembangunan di wilayah perkotaan berjalan relatif lebih cepat dan merambah hampir semua sektor kehidupan, kecuali bidang pertanian.


Adapun di lain pihak pembangunan di perdesaan cenderung berjalan dengan lamban. Akibatnya, tingkat kesejahteraan masyarakat kota dirasakan jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan penduduk desa. Kondisi ini memacu penduduk desa untuk pergi mengadu nasib ke kota, dengan harapan akan mendapat penghidupan yang jauh lebih layak dibandingkan di desa. Sebagai suatu bentuk interaksi kota dan desa, urbanisasi dipengaruhi oleh dua faktor utama yang dikenal dengan istilah faktor pendorong (push factors) dan faktor penarik (pull factors).



a) Faktor Pendorong Urbanisasi penduduk


Wilayah perdesaan dengan segala keterbatasan dan permasalahannya merupakan faktor pendorong terjadinya gejala urbanisasi. Beberapa permasalahan sosial di wilayah perdesaan yang menjadi daya dorong urbanisasi antara lain sebagai berikut.
(1) Menyempitnya lahan pertanian yang menjadi mata pencarian utama sebagian besar penduduk perdesaan.
(2) Perubahan fungsi lahan dari kawasan pertanian menjadi lahan permukiman penduduk, pembangunan fasilitas sosial, atau menjadi kawasan industri.
(3) Jumlah penduduk perdesaan yang semakin tinggi memer- lukan pekerjaan yang lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, sedangkan lapangan kerja di sektor pertanian semakin berkurang akibat menyempitnya lahan.
(4) Tingkat upah kerja di desa umumnya relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan di kota.
(5) Harapan masyarakat desa untuk meningkatkan taraf hidup dan status ekonomi dengan bekerja di kota.
(6) Fasilitas sosial, seperti jenjang pendidikan, kesehatan, olah raga, dan hiburan di wilayah perdesaan relatif terbatas


b) Faktor Penarik Urbanisasi penduduk



Di lain pihak, kota dengan berbagai fasilitas dan kemajuannya merupakan faktor penarik bagi masyarakat untuk melakukan urbanisasi. Beberapa contoh daya tarik wilayah perkotaan yang mengakibatkan tingginya arus urbanisasi antara lain sebagai berikut.
(1) Kota yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas sosial yang lebih memadai tentunya banyak memberikan kemudahan bagi warganya dalam melakukan aktivitas sosial sehari-hari.
(2) Lapangan pekerjaan di kota yang lebih beragam terutama dalam sektor industri dan jasa dengan upah relatif tinggi dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak.
(3) Tersedianya fasilitas pendidikan yang lebih memadai baik dari jenjang maupun jumlah lembaga pendidikan.
(4) Tersedianya fasilitas kesehatan, olah raga, hiburan, dan rekreasi dengan jumlah dan kualitas yang lebih baik.

Manfaat urbanisasi

  1. Memoderenisasikan warga desa
  2. Menambah pengetahuan warga desa
  3. Menjalin kerja sama yang baik antarwarga suatu daerah
  4. Mengimbangi masyarakat kota dengan masyarakat desa

Akibat urbanisasi

  1. Terbentuknya suburb tempat-tempat permukiman baru dipinggiran kota
  2. Makin meningkatnya tuna karya (orang-orang yang tidak mempunyai pekerjaan tetap)
  3. Masalah perumahan yg sempit dan tidak memenuhi persyaratan kesehatan
  4. Lingkungan hidup tidak sehat, timbulkan kerawanan sosial dan criminal.


Dampak Positif Urbanisasi

Sebagai akibat dari cepatnya pertambahan penduduk yang ditunjang dengan perkembangan ekonomi, transportasi dan pendidikan, frekuensi mobilitas yang semakin meningkat, urbanisasi memiliki dampak yang positif terhadap berbagai sektor kehidupan yang antara lain adalah:
  1. Sektor ekonomi, srtuktur ekonomi menjadi lebih bervariasi. Bermacam-macam usaha atau kegiatan di bidang transportasi, perdagangan dan jasa timbul dari mereka yang bermodal kecil sampai bermodal besar.
  2. Perkembangan di bidang wiraswasta juga tampak meluas misalnya saja peternakan, kerajinan tangan dan lain – lain.
  3. Berkembangnya bidang pendidikan mulai tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
  4. Meluasnya kota kearah pinggiran kota sehingga transportasi menjadi lebih lancar.
  5. Meningkatnya harga tanah, baik di kota maupun pinggiran kota.
  6. Berkembangnya industrialisasi sebab tenaga kerja murah dan melimpah, pasaran meluas industri cenderung lebih berkembang.


Dampak Negatif Urbanisasi

Adapun dampak lingkungan kota yang berkaitan dengan urbanisasi adalah antara lain:
  1. Pertambahan penduduk kota yang begitu cepat, sudah sulit diikuti dengan kemampuan daya dukung kotanya.
  2. Penambahan kendaraan bermotor roda dua dan roda empat yang membanjiri kota tidak henti - hentinya, menimbulkan berbagai polusi atau pencemaran seperti polusi udara dan kebisingan atau polusi suara bagi pendengaran manusia.
  3. Pengembangan industry di kota atau dekat kota menghasilkan bahan sisa industri yang harus dibuang dan berbagai limbah industri lainnya.
Contoh Kasus Urbanisasi yang terjadi di Indonesia :

Kamis 21 Juni 2018, 16:43 WIB
"Jumlah Pendatang Kalahkan Warga Asli Karawang "
Luthfiana Awaluddin - detikNews

Karawang - Setiap arus balik Lebaran, urbanisasi kerap terjadi di Kabupaten Karawang. Daerah industri ini kerap diserbu para pendatang baru yang kepincut mencari rezeki. Hasilnya, populasi pendatang di Karawang mengalahkan jumlah penduduk asli. 

"Perbandingannya sudah mencapai 60 banding 40 persen. Warga Karawang didominasi oleh pendatang. Dibanding penduduk asli, jumlah pendatang lebih banyak," ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Karawang Yudi Yudiawan saat operasi yustisi di Terminal Klari, Karawang Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kamis (21/6/2018).

Saat ini, kata Yudi, jumlah warga Karawang sudah mencapai 2,9 juta jiwa. Data jumlah pendatang di Karawang tercatat 1,7 juta jiwa, lebih besar dari jumlah warga asli Karawang yang mencapai sekitar 1,1 juta jiwa.


"Data jumlah pendatang diperoleh dari laporan surat keterangan pindah. Kita kan selalu mendapat laporan jika ada pendatang. Setiap Camat selalu menyerahkan data jumlah pendatang, dikumpulkan dari KTP lama mereka," ucapnya. 

"Sedangkan jumlah penduduk diperoleh dari sensus," Yudi menambahkan.

Pemkab Karawang mencatat lonjakan arus urbanisasi secara signifikan terjadi tiga tahun lalu. Yudi mengungkapkan pada 2016 tercatat sekitar 30 ribu pendatang tinggal di Karawang. Setahun kemudian bertambah sekitar seribu orang. Menjadi 31 ribu orang pada 2017. 


Sedangkan pada 2018, sekitar 11.600 orang datang ke Karawang dalam kurun waktu lima bulan. "Sejak Januari hingga awal Juni 2018, terhitung ada 11.600 orang yang datang ke Karawang. Mayoritas calon pencari kerja," ujarnya.

Para pendatang tersebut, menurut Yudi, kebanyakan tinggal di indekos dan rumah kontrakan di dekat kawasan industri yang antara lain Kecamatan Klari, Cikampek, Karawang Barat, Karawang Timur dan Telukjambe. 

"Kebanyakan dari Jawa Tengah, berbagai daerah di Jawa Barat, DKI, sebagian Sumatera dan Kalimantan," kata Yudi menjelaskan. 

Melihat tren demografi semacam itu, Yudi mengaku tak punya kewenangan untuk membendung apalagi melarang pendatang. "Para pendatang ini tidak bisa dipulangkan. Siapa pun pendatang, kalau bawa surat pindah resmi, tidak bisa dilarang. Itu ada peraturannya," tutur Yudi.
(bbn/bbn)


sumber 
http://www.sumberpengertian.co/pengertian-urbanisasi
https://www.geografi.org/2017/11/pengertian-urbanisasi.html
http://seputarpengertian.blogspot.com/2017/01/pengertian-urbanisasi-serta-dampak-dan-keuntungannya.html
https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-4076561/jumlah-pendatang-kalahkan-warga-asli-karawang


Farhan Al Fayyadh (12118504) - Tugas ISD 3 


0 Response to "Penjelasan mengenai Urbanisasi, Manfaat, Dampak, Faktor Penyebab, Contoh Kasus Terbaru"

Post a Comment