MAKALAH ANDROID PTSI


PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI
ANDROID
Dosen pembimbing : Dr. Lilis Ratnasari, ST. MSi
Disusun Oleh :

KELOMPOK 6

Dhelia Siti Fahira                        (11118846)
Dimas Aji Saputro                       (11118943)
Fabio Irawan Simanullang         (12118337)
Farhan Al Fayyadh                      (12118504)
Shafira Shafa Ramadhina          (16118635)
Syamil Geis Abad                         (16118921)


Kelas         : 1KA23


Sistem Informasi
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Universitas Gunadarma
2018
                                                                        


Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah tentang “Android” ini dapat diselesaikan dengan tepat waktunya. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Teknologi Sistem Informasi .
Dalam penyusunan makalah ini kami membahas materi tentang teknologi dan pengembangan dari sistem Operasi “Android”. Tentunya kami menyadari bahwa sejalan dengan perkembangan teknologi yang telah terjadi pada zaman yang modern ini perlu adanya informasi dari berbagai teknologi untuk mengikuti arus perkembangan zaman yang semakin maju ini. Selain itu teknologi juga akan semakin menambah wawasan ilmu pengetahuan bagi manusia sebagai subyek dari perubahan zaman itu sendiri.
Akhirnya, tidak ada manusia yang luput dari kesalahan dan kekurangan. Dengan segala kerendahan hati, saran-saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat saya harapkan dari para pembaca guna peningkatan kualitas makalah ini dan makalah-makalah lainnya pada waktu mendatang.

Bekasi, 22 Oktober 2018 

Penyusun






















DAFTAR ISI



BAB I

PENDAHULUAN


Memasuki abad ke 21 seperti saat ini perkembangan dalam berbagai bidang kehidupan semakin maju dan berkembang. Berbagai bidang ikut mengalami perkembangan, mulai dari bidang sosial budaya, ekonomi, pendidikan, politik, dan teknologi. Perubahan dalam semua bidang tersebut membuat bidang yang satu ikut mempengaruhi bidang yang lain. Hal itu dikarenakan adanya saling keterkaitan antara bidang yang satu dengan bidang yang lain. Salah satu contohnya yaitu pada bidang pendidikan dan bidang teknologi.
Bidang teknologi mengalami perkembangan yang sangat pesat dan cepat. Perkembangan dalam bidang teknologi tersebut ikut mempengaruhi perkembangan dalam bidang pendidikan karena saat ini telah banyak hasil produk bidang teknologi yang digunakan dalam bidang pendidikan. Salah satu contoh hasil produk teknologi yang digunakan dalam bidang pendidikan yaitu sebagai media pembelajaran dan sebagai bidang kajian. Salah satu bidang teknologi yang perkembangannya cukup pesat dan juga ikut digunakan dalam bidang pendidikan adalah komputer. Perkembangan dalam bidang komputer dinilai sangat tinggi mengingat hampir setiap saat bermunculan berbagai macam software-software baru.
Diantara banyaknya kehadiran software baru tersebut, munculah sistem operasi yang disebut “Android”. Android merupakan sebuah sistem operasi berbasis mobile yang semakin populer digunakan pada smartphone model terbaru. Perkembangan Android berlangsung cukup pesat dan ada satu hal unik yang menandakan perbedaan versi dari Android yaitu pemberian nama setiap versinya adalah berdasarkan nama makanan. Perkembangan smartphone berbasis Android untuk ke depannya akan lebih marak lagi. Dukungan akses internet yang saat ini mudah untuk dilakukan pada smartphone dan tarif mengaksesnya yang semakin hari semakin murah merupakan faktor pendorong perkembangan sistem Android ini.
Oleh karena itu, makalah ini dibuat untuk menjelaskan tentang teknologi sistem android yang saat ini sedang berkembang pesat di Indonesia.









1)   Apa yang dimaksud dengan Android ?
2)    Bagaimana sejarah Android ?
3)    Bagaimana perkembangan Android ?
4)    Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan Android ?
5)    Apa saja versi-versi Android ?
6)    Apa kelebihan Android dibanding sistem operasi yang lain ?
7)    Apa kelemahan Android dibanding sistem operasi yang lain ?


Adapun tujuan dari penulisan makalah ini antara lain:
1)    Untuk mengetahui pengertian Android
2)    Untuk mengetahui sejarah Android
3)    Untuk mengetahui perkembangan Android
4)    Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan Android
5)    Untuk mengetahui versi-versi Android
6)    Untuk mengetahui kelebihan Android dibanding sistem operasi yang lain
7)    Untuk mengetahui kelemahan Android dibanding sistem operasi yang lain











BAB II

PEMBAHASAN


Pengertian Android
Android adalah perangkat lunak (software) yang sistem operasinya berbasis linux dengan kode sumber terbuka yang di rancang untuk perangkat bergerak layar sentuh seperti telepon pintar, komputer tablet dan perangkat lainya  kebanyakan menggunakan os android.
Android adalah sistem operasi dengan sumber terbuka, dan Google merilis kodenya di bawah Lisensi Apache. Kode dengan sumber terbuka dan lisensi perizinan pada Android memungkinkan perangkat lunak untuk dimodifikasi secara bebas dan didistribusikan oleh para pembuat perangkat, operator nirkabel, dan pengembang aplikasi. Selain itu, Android memiliki sejumlah besar komunitas pengembang aplikasi (apps) yang memperluas fungsionalitas perangkat, umumnya ditulis dalam versi kustomisasi bahasa pemrograman Java.
Tujuan Pembuatan Android
Lucunya, Android pada awalnya tidak dibuat untuk ponsel, melainkan untuk kamera digital. Tujuan itu bergeser ketika perusahaan menyadari peluang mereka lebih besar untuk berkembang jika menyasar perangkat mobile. Jadilah Android diplot untuk menyaingi Symbian dan Windows Mobile yang kala itu menjadi pemain utama. Tapi saat mulai dikerjakan, karena suatu alasan, Android Inc menjalani misi itu secara tersembunyi.
Antarmuka pengguna Android umumnya berupa manipulasi langsung, menggunakan gerakan sentuh yang serupa dengan tindakan nyata, misalnya menggeser, mengetuk, dan mencubit untuk memanipulasi objek di layar, serta papan ketik virtual untuk menulis teks. Selain perangkat layar sentuh, Google juga telah mengembangkan Android TV untuk televisi, Android Auto untuk mobil, dan Android Wear untuk jam tangan, masing-masingnya memiliki antarmuka pengguna yang berbeda. Varian Android juga digunakan pada komputer jinjing, konsol permainan, kamera digital, dan peralatan elektronik lainnya.
Penemu android.
Pencipta android adalah Andy Rubin. Awalnya Andy Rubin mendirikan perusahaan android incorporation, di Palo Alto, California, Amerika Serikat pada bulan Oktober tahun 2003, dengan 4 orang karyawan utama yaitu, Andy Rubin, Rich Miner, Cris White, dan Nick Sears, sebelum akhirnya berhasil menciptakan android.
Lalu pada 17 agustus 2005 google mengakuisisi android incorporation, sejak itu perusahaan android resmi menjadi anak perusahaan dari google incorporation. Nama android adalah nama panggilan dari Andy Rubin yang di berikan rekan kerjanya karena kecintaan Andy Rubin terhadap robot.
Pembuat logo android.
Pembuat logo android adalah Irina Blok, logo android di rancang untuk google pada tahun 2007 oleh desainer grafis Irina Blok.
Inspirasi logo android didapatkan dari simbol manusia yang terdapat pada pintu toilet, dan memodifikasi bentuknya menjadi bentuk robot.

Pengembangan Android
Android awalnya dikembangkan oleh Android, Inc., dengan dukungan finansial dari Google. Pada bulan agustus 2005, Google membeli perusahaan android inc, sebuah perusahaan yang dipimpin oleh Andy Rubin, perusahaan yang bekerja untuk perangkat lunak, namun tidak di gunakan untuk perangkat ponsel. Saat android inc, di bawah kepemimpinan google baru mulai di kembangkan operasi sistem untuk ponsel yang berbasis linux yang dapat bersaing dengan Symbian dan Windows mobile.
Sebagai pengembangan awal, google membuat perangkat android prototipe dengan nama kode "Quick" sebagai ponsel messaging dalam gaya BlackBerry dengan layar kecil (non-sentuh), tombol navigasi, dan keyboard QWERTY. Saat pembukaan iPhone, Smartphone apel pertama pada bulan januari 2007, di ketahui Andy Rubin berhenti yang menyebabkan terganggunya proyek "Quick".
Kemudian perhatian publik beralih pada perangkat prototipe android baru dengan nama kode "Dream" perangkat touchsscreen dengan keyboard sliding, namun pengembang android mengakui pengguna tidak menyukai ide dari keyboard virtual tersebut. kemudian sistem operasi android secara resmi di luncurkan pada 5 November 2007 ( sekarang 5 November di jadikan sebagai hari jadi android) dengan nama android alpha dan android beta namun kedua versi tersebut bersifat tidak komersial. 5 November 2007 juga berdirinya Open Handset Alliance (OHA) sebuah perusahaan yang di kembangkan oleh perusahaan-perusahaan teknologi seperti, Google, HTC, Sony, LG dan lain-lain, yang secara khusus mengembangkan platfrom Android  yang di pimpin oleh Google.
Pada tahun 2008 google menunjukkan bahwa beberapa prangkat android yang berbasis linux sedang diuji dalam persiapan resmi ke publik, Google mengabarkan bahwa hanya satu perangkat "HTC Dream",HTC Dream rencanya di rilis pada T-Mobile USA sebagai G1 T-Mobile pada akhir tahun, yang di targetkan pada musim liburan saat belanja. Pada tanggal 23 september 2008 akhirnya google dan android inc, merilis android versi 1.0 yang merupakan android komersial (Open sourc) pertamanya.
Pada bulan Oktober 2013, ada lebih dari satu juta aplikasi yang tersedia untuk Android, dan sekitar 50 miliar aplikasi telah diunduh dari Google Play, toko aplikasi utama Android. Sebuah survei pada bulan April-Mei 2013 menemukan bahwa Android adalah platform paling populer bagi para pengembang, digunakan oleh 71% pengembang aplikasi bergerak. Di Google I/O 2014, Google melaporkan terdapat lebih dari satu miliar pengguna aktif bulanan Android, meningkat dari 583 juta pada bulan Juni 2013.
 Berikut versi-versi Android yang telah dirilis hingga saaat ini :
1.     Android 1.1
Pertama kali platform Android diluncurkan pada tahun 2009, setahun sebelumnya Google telah merilis versi beta yang diperkenalkan kepada khalayak ramai. Android versi pertama dikenal dengan Android 1.1.
Berikut adalah fitur-fitur android 1.1
·         Mampu menyimpan attachment dalam pesan
·         Waktu default screen in-call lebih lama bila menggunakan speakerphone plus kemampuan untuk menampilkan atau menyembunyikan dialpad.


2.      Android1.5 (Cupkace)
Pada tanggal 27 April 2009 Google juga merilis Android versi Cupcake. Cupcake adalah versi Android yang memulai tradisi penamaan kue untuk rilis Android. Ini dapat menambahkan beberapa fitur dan peningkatan baru dibanding versi sebelumnya.
Berikut adalah fitur yang dimilikinya:
·         Dukungan untuk tampilan aplikasi widget-miniatur yang bisa disematkan di aplikasi lain (seperti home screen) dan menerima update berkala
·         Rekaman video ditambahkan ke kamera bersamaan dengan kemampuan untuk langsung mengupload video ke YouTube.
3.      Android 1.6 (Donut)
Google merilis Android 1.6 Donut pada bulan September tahun 2009. Penambahan fitur terbesar adalah dukungan untuk CDMA yang memperluas pasar pengguna baru ke Android. CDMA adalah teknologi yang digunakan oleh jaringan mobile Amerika pada saat itu.

Berikutnya adalah fitur yang dimilikinya:
·         Navigasi Google Maps ditambahkan bersamaan dengan dukungan navigasi satelit.
  • Donut menyertakan fitur gallery untuk memperlancara penangkapan media
  • Pengenalan Search Box
  • Toggling cepat antara kamera


4.       Android 2.0-2.1 (Eclair)
Pada bulan Oktober 2009, sekitar setahun setelah peluncuran Android 1.0, Google merilis versi 2.0 dari OS, dengan nama Android Eclair. Versi ini adalah pertama yang menambahkan dukungan Text-to-Speech.

Berikut adalah fitur yang menyertainya.
  • Dukungan multi-touch ditambahkan ke Android.
  • Dukungan untuk mencari di dalam pesan teks.
  • Eclair membawa kotak masuk terpadu ke Android. Dukungan untuk beberapa akun Google telah ditambahkan.
Android versi terbaru kembali dirilis pada 20 Mei 2010. Google menamainya dengan Froyo. Nama Froyo ini diambil dari singkatan frozen yogurt. Smartphone pertama yang membawa merek Google Nexus, Nexus One, dirilis dengan Android 2.1 dari kotak pada awal tahun 2010, namun dengan cepat menerima update over-the-air ke Froyo akhir tahun . Pada android versi ini mulai dilengkapi dengan fitur friendly user seperti opsi untuk mematikan akses data pada jaringan seluler.

Berikut adalah fitur yang menyertainya:
  • Hotspot WiFi portabel untuk berbagi koneksi 3G perangkat dengan gadget lainnya.
  • Setelan bergabung dengan kontak dan email untuk memback up ke server Google yang memungkinkan pemnbaca mengembalikan segalanya secara otomatis ke perangkat baru.
  • flash telepon juga bisa digunakan dalam video.
Gingerbread dirilis pada tahun 2010 . Pada 13 September 2017, Google menunjukkan bahwa hanya 0,6 persen dari semua perangkat Android yang saat ini menjalankan beberapa versi Gingerbread. Fitur utama termasuk dukungan NFC, SIP untuk panggilan Internet.
Berikut adalah fitur yang menyertainya.
  • UI overhaul untuk menghindari screen burn-in dan meningkatkan daya tahan baterai.
  • Dukungan kamera menghadap depan untuk panggilan video.
  • Download manager untuk mengawasi download Pembaca.
  • Peningkatan pada keyboard layar dengan cara pintas dan kursor untuk membantu copy paste.
Honeycomb diluncurkan pada bulan Mei 2011 pada dasarnya untuk memperluas Android untuk mendukung layar tablet.

Versi Android ini paling diabaikan dari semua. Karena dirilis khusus untuk tablet dan tidak pernah sampai ke ponsel.
Berikut adalah fitur yang menyertainya:
  • Beberapa perbaikan UI memanfaatkan layar besar.
  • Tombol perangkat keras dijatuhkan untuk mendukung tombol di layar.
  • Browser web mengenalkan tabbed browsing.
  • Widget yang lebih besar.
  • Aplikasi seperti Gmail dan YouTube dirancang ulang untuk menggunakan layar besar.
Android Ice Cream Sandwich dirilis pada bulan Oktober 2011, versi Android Ice Cream Sandwich menghadirkan sejumlah fitur baru bagi pengguna. Ini menggabungkan banyak fitur versi Honeycomb tablet saja dengan smartphone yang berorientasi pada Gingerbread.

Berikut adalah fitur yang menyertainya.
  • Desain ulang terbesar ke Android dengan tema Holo.
  • Pengalaman browsing lebih cepat.
  • Ruang penyimpanan multi untuk aplikasi.
  • Pengenalan wajah untuk membuka kunci telepon
Jellybean dimulai pada bulan Juni 2012 dengan merilis Android 4.1. Google dengan cepat merilis versi 4.2 dan 4.3, keduanya berada di bawah label Jelly Bean, masing-masing pada bulan Oktober 2012 dan Juli 2013.

Berikut adalah fitur yang menyertainya:
  • Google Now, tool bantu yang menampilkan informasi yang relevan berdasarkan riwayat pencarian.
  • Project Butter untuk mendukung frame rate yang lebih tinggi saat menggesek menu dan layar rumah.
  • Mampu melihat foto dengan menggesek dari kamera untuk menuju ke filmstrip.
  • Widget menyetel ulang diri mereka untuk menambahkan yang baru.
  • Pemberitahuan fitur yang lebih banyak
  • Fitur gerak dan aksesibilitas baru.
Android KitKat dirilis pada November 2013 ,Android 4.4 adalah satu-satunya versi OS yang benar-benar menggunakan nama sepotong permen.dan menjadi salah satu versi Android yang paling disukai oleh pengguna Smartphone di dunia.
KitKat memiliki fitur yang istimewa dari OS Android sebelumnya.
Berikut adalah fitur yang menyertainya:
  • Immersive mode untuk konsumsi konten yang lebih baik.
  • Bar navigasi yang lebih baik untuk masuk dan keluar dari mode Immersive.
  • Dukungan widget layar kunci.
  • Dialer baru dengan fitur Caller ID.
  • Wallpaper layar penuh.
  • Emoji keyboard untuk emoticon.
  • Aplikasi Hangouts dan perpesanan terpadu
  • Dukungan cloud print yang lebih baik.
  • Integrasi Google Now yang lebih cerdas dan handsfree.
Android 5.0 Lollipop pertama kali diperkenalkan pada Mei 2014.,Android lollipopmerupakan perancangan ulang terbesar untuk Android. Smartphone Google Nexus 6, bersama dengan tablet Nexus 9-nya, merupakan perangkat pertama yang memiliki Lollipop yang telah terpasang sebelumnya. 
Peningkatan terbesar yang dilakukan oleh Lollipop adalah pengenalan Material Design yang dengan cepat menjadi bahasa desain terpadu yang diterapkan di seluruh produk Google.

Berikut adalah fitur yang dimilikinya:
  • Dukungan pengaturan cepat yang lebih baik.
  • Masa pakai baterai yang disempurnakan dengan mode Battery
  • Saver yang baru.
  • Layar kunci baru
  • Fitur Smart Lock melalui Layanan Google Play.
  • Mode tamu untuk berbagi perangkat.
  • Pemasangan tombol.










12.  Android 6.0 (Marshmallow)
Android 6.0 (Marshmallow) Di rilis pada tahun 2015. Ini Perangkat pertama yang dikirim bersama Marshmallow yang telah terpasang sebelumnya adalah smartphone Google Nexus 6P dan Nexus 5X, dengan tablet Pixel C-nya. Tujuan marshmallow memoles sudut kasar dan membuat versi Lollipop lebih baik lagi. 
Berikut adalah fitur yang dimilikinya:
  • Dukungan sidik jari resmi untuk perangkat.
  • Dukungan untuk pembayaran seluler melalui Android Pay.
  • Model perizinan yang lebih baik untuk aplikasi.
  • Google Now di Tap.
  • Deep menghubungkan Apps.

13.  Android 7.0 (Nougat)
Android 7.0 (Nougat) Dirilis pada Tahun ,2016. Sebelum Nougat terungkap "Android N" dirujuk secara internal oleh Google sebagai "New York Cheesecake".

Berikut adalah fitur yang dimilikinya:
  • Doze on the Go untuk waktu siaga yang lebih baik lagi.
  • Multi Window untuk penggunaan dua aplikasi secara bersamaan.
  • Aplikasi Setelan yang Lebih Baik
  • Hapus semua di layar aplikasi baru-baru ini.
  • Balas langsung ke pemberitahuan
  • Notifikasi dibundel
  • Pengaturan Cepat akan mengubah kustomisasi.
Pada bulan Maret 2017, Google Rilis Android 8.0 Oreo,bulan Agustus, Google mengkonfirmasi Oreo akan menjadi nama publik untuk Android 8.0. Sperti yang kita ketahui Ini adalah kedua kalinya Google memilih nama merek dagan untuk Android (Oreo dimiliki oleh Nabisco).
Adapaun sekarang versi barunya adalah :
  • Pemberitahuan untuk prioritas dan kategorisasi yang lebih baik.
  • Pengelolaan warna lebih baik.
  • Android O memiliki koleksi emoji baru yang telah didesain ulang.
  • Waktu boot lebih cepat: Pada perangkat Pixel, sekarang bisa mengalami waktu boot dua kali lebih cepat dibandingkan dengan Nougat.
  • Mengisi otomatis dan mengingat kata sandi dalam aplikasi.




15.  Android 9.0 (Pie)
Pada tanggal 6 Agustus 2018, Google resmi mengumumkan julukan untuk sistem operasi Android P terbaru. Huruf “P” di namanya ternyata merupakan kependekan dari “Pie”. Nama Pie diambil karena menilai kesederhanaan dari kue Pie itu sendiri.

Fitur yang dimiliki :
·         Smart reply dari notifikasi
·         Mode gelap
·         Simulasi “poni”
·         Editing screenshot
·         Digital wellbeing
·         Lockdown
·         Navigasi berbasis gestur
·         Kunci rotasi
·         Adaptive battery


Android sebagai platform yang telah berkembang secara signifikan sejak didirikan pada tahun 2009. Android terus mempertahankan elektabilitasnya untuk bersaing di pasar teknologi. Berdasarkan data yang dihimpun oleh International Data Corporation (IDC) Android memiliki pengguna yang jauh lebih banyak dibandingkan pesaingnya, iOS

Masing-masing versi android dirilis sesuai dengan urutan alfabet, yakni Cupcake (1.5), Donut (1.6), Eclair (2.0–2.1), Froyo (2.2–2.2.3), Gingerbread (2.3–2.3.7), Honeycomb (3.0–3.2.6), Ice Cream Sandwich (4.0–4.0.4), Jelly Bean (4.1–4.3), KitKat (4.4+), Lollipop (5.0+), Marshmallow (6.0)Pada tanggal 3 September 2013, Nougat (7.0) pada tahun 2016, Oreo (8.0) pada Maret 2017, dan Pie (9.0) Pada tanggal 6 Agustus 2018.


Bagan Struktur Sistem Operasi Android
  • Layer Applications dan Widget
        Inilah layer pertama pada OS Android, biasa dinamakan layer Applications danWidget. Layer ini merupakan layer yang berhubungan dengan aplikasi-aplikasi inti yang berjalan pada Android OS. Seperti klien email, program SMS, kalender, browser, peta, kontak, dan lain-lain. Semua aplikasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa Java. Apabila kalian membuat aplikasi, maka aplikasi itu ada di layer ini.




  • Layer Applications Framework
Applications Framework merupakan layer dimana para pembuat aplikasi menggunakan komponen-komponen yang ada di sini untuk membuat aplikasi tersebut. Kerangka  aplikasi  menyediakan  kelas-kelas  yang  dapat  digunakan  untuk
mengembangkan aplikasi android. Selain itu, juga menyediakan abstraksi generik untuk mengakses perangkat, serta mengatur tampilan user interface dan sumber daya aplikasi.
Beberapa contoh komponen yang termasuk dalam Applications Framework:
  1. Activity Manager : berfungsi untuk mengontrol siklus hidup aplikasi dan menjaga keadaan ”Backstack“ untuk navigasi penggunaan.
  2. Content Providers : berfungsi untuk merangkum data yang memungkinkandigunakan oleh aplikasi lainnya, seperti daftar nama.
  3. Resuource Manager : berfungsi untuk  mengatur  sumber  daya  yang  ada  dalam  program. Serta menyediakan akses sumber daya diluar kode program, seperti karakter, grafik, dan file layout.
  4. Location Manager : berfungsi untuk memberikan informasi detail mengenai lokasi perangkat android berada.
  5. Notification Manager : mencakup berbagai macam peringatan seperti, pesan masuk, janji, dan lain sebagainya yang akan ditampilkan pada status bar.
  • Layer Libraries
        Libraries merupakan layer tempat fitur-fitu rAndroid berada. Pada umumnya libraries diakses untuk menjalankan aplikasi. Android menggunakan beberapa paket pustakayang terdapat pada C/C++ dengan standar Berkeley Software Distribution (BSD)hanya setengah dari yang aslinya untk tertanam pada kernel Linux.Beberapa
pustaka diantaranya:
  1. Media Library untuk memutar dan merekam berbagai macam format audio danvideo.
  2. Surface Manager untuk mengatur hak akses layer dari berbagai aplikasi.
  3. Graphic Library termasuk didalamnya SGL dan OpenGL, untuk tampilan 2D dan3D.
  4. SQLite untuk mengatur relasi database yang digunakan pada aplikasi.
  5. SSl dan WebKit untuk browser dan keamanan internet.
        Pada Layer ini terdapat Android Runtime yang merupakan layer yang membuat aplikasi Android bisa dijalankan.Didalam Sisem Operasi ini tertanam paket pustaka inti yang menyediakan sebagian besar fungsi Android. Inilah yang membedakan Android dibandingkan dengan sistem operasi lain yang juga mengimplementasikan Linux. Android Runtime merupakan mesin virtual yang membuat aplikasi android menjadi lebih tangguh dengan paket pustaka yang telah ada.





Dalam Android Runtime terdapat2 bagian utama, diantaranya:
  • Core Libraries
        Android dikembangkan melalui bahasa pemrograman Java, tetapi Android Runtime bukanlah mesin virtual Java dan hampir semua fungsi yang terdapat pada pustaka Java serta beberapa pustaka khusus android. Core Libraries biasa dikatakan sebagai sebuah Kamus,yang berfungsi sebagai penerjemah bahasa Java/C.
  • Mesin Virtual Dalvik
        Dalvik merupakan sebuah mesin virtual yangdikembangkan oleh Dan Bornstein yang terinspirasi dari nama sebuah perkampungan yang berada di Iceland. Dalvik hanyalah interpreter mesin virtualyang mengeksekusi file dalam format Dalvik Executable (*.dex). Dengan  formatini  Dalvik  akan  mengoptimalkan  efisiensi  penyimpanan  dan
pengalamatanm emori pada file yang dieksekusi.

·         Android TV
Android TV adalah sistem operasi android yang dimodifikasi dan diperuntukkan bagi sebuah smart tv. Selama ini sistem operasi android ada di smartphones, tablet, smartwatch. Kini android juga digunakan pesawat tv dan set top box atau tv box.
Google meluncurkan android TV pertama kali pada 25 Juni 2014 silam, sebagai pengganti Google TV. Dan beberapa produsen TV ternama siap menggunakan android tv sebagai sistem operasi dari produk TV nya, seperti Sony, Sharp dan Philip. Dan pada 2015 ketiga produsen tv sudah meluncurkan produk smart TV berbasis android TV. Sementara untuk Samsung, Panasonic dan LG mereka menggunakan platform yang berbeda. Samsung menggunakan sistem operasi buatan sendiri Tizen, Panasonic menggunakan Firefox dan LG menggunakan WebOS.
·         Smartwatch
Istilah Smartwatch secara umum berarti sebuah jam tangan yang dapat terhubung ke internet dan juga perangkat elektronik yang lain (smartphone atau tablet) untuk mendapatkan informasi yang akurat dari perangkat tersebut. Smartwatch dapat menjalankan fungsi dasar layaknya smartphone. Dengan smartwatch kita bisa memiliki akses ke berita, cuaca, gps, email, sms dan telpon masuk dan banyak lagi. Contoh smartwatch yang berbasi sistem operasi android wear yaitu Huawei Watch, Sony Smartwatch, ASUS ZenWatch, LG Watch Urbane, dan masih banayk lagi.
·         Lemari Pendingin
Berbeda dengan alat rumah tangga kebanyakan, lemari pendingin buatan Samsung ini telah disematkan sistem operasi Android. Terdiri dari empat pintu, kulkas ini juga dilengkapi dengan aplikasi Evernote.
Samsung T9000 dilengkapi dengan layar sentuh berukuran 10 inci untuk pengoperasian dan menelusuri koleksi foto, video, aplikasi, resep masakan, dan agenda kegiatan. Layaknya ponsel pintar, Anda juga bisa mengunduh aplikasi melalui Google Play Store membanderol kulkas T9000 seharga 2.400 Poundsterling atau RP 36 juta-an.
·         Mesin Cuci
Samsung dan LG merupakan dua perusahaan asal Korea Selatan yang mengembangkan konsep mesin cuci berbasis Android. Kedua perusahaan ini menghadirkan konsep mesin cuci pintar pada perhelatan Consumer Electronics Show tahun 2012 lalu.
Mesin cuci dilengkapi dengan koneksi WiFi dan bisa dikendalikan melalui ponsel atau tablet. Untuk mulai mencuci, mengeringkan, memilh tingkat kecepatan penggilingan bisa dikendalikan melalui ponsel dan tablet. Ketika proses mencuci selesai, mesin cuci akan mengirimkan notifikasi pada layar yang terintegrasi.
·         Konsol Game
Ouya merupakan perangkat konsol game pertama berbasis Android yang berhasil mencuri perhatian banyak orang. Konsol game yang akan dibanjiri 481 game ini kabarnya akan mulai dipasarkan pada musim panas mendatang.
Sejumlah aplikasi yang terintegrasi dalam konsol game ini antara lain OnLive, TuneIn dan XBMC. Konsol game ini berbeda dengan perangkat serupa, karena Anda bukan hanya bisa memainkan game tetapi juga streaming aplikasi dan video dari Netflix dan Youtube. Kabarnya konsol game Ouya dibanderol seharga $99 atau sekitar Rp 1 jutaan.
·         Car Entertainment System
Perangkat hiburan berbasis Android dalam mobil, Parrot Asteroid merupakan yang perangkat pertama yang bisa dikoneksikan melalui Bluetooth. Kendali suara melalui untuk menelusuri laman web dan mengaktifkan radioFM.
Bahkan terbaru ponsel atau tablet Android bisa digunakan untuk memarkir mobil. Namun untuk fungsi yang satu ini Anda perlu menginstall aplikasi tertentu. (vin/dew)

2.5  Pengertian Android Programming
Pemrograman Android adalah pemrograman berbasis Java untuk membuat aplikasi pada device smartphone, tablet maupun device lainnya yang menggunakan sistem operasi berbasis Android.

2.6  Tools yang berkaitan dengan Android Programming
Berikut ini adalah beberapa software aplikasi yang bisa Anda gunakan sebagai bekal untuk membuat aplikasi Android Anda sendiri.
Android Studio adalah integrated development environtment (IDE) resmi untuk Android yang diluncurkan oleh Google pada tahun 2013. Tools ini memiliki Virtual Device Manager yang memungkinkan untuk melakukan pengujian secara langsung tanpa perlu menggunakan perangkatnya langsung. Anda bisa men-debug aplikasi yang dibuat secara langsung menggunakan Android Device Manager.


Android NDK (Native Developer Kit) menawarkan satu set alat yang memungkinkan Anda untuk memanfaatkan C dan C++ untuk mengembangkan aplikasi Android. Alat ini hadir dengan beberapa perpustakaan yang disematkan untuk memungkinkan Anda menggunakan kembali kode sebelumnya dan memungkinkan Anda untuk berinovasi.

Jika Anda ingin mengembangkan sebuah aplikasi dengan pengalaman 3D, Anda bisa menggunakanUnity3D. Alat ini menawarkan banyak API yang membantu membangun antarmuka aplikasi yang menarik. Selain itu bisa juga memanfaatkan fitur high-end dari mesin untuk membangun game ponsel 3D.


d)      Qt for Android
Qt for Android cocok untuk programmer dengan pengatahuan tentang C++ dan QML. Perusahaan Qt telah merancang Qt for Android untuk memudahkan para programmer. Framework ini memungkinkan Anda untuk mengembangkan aplikasi Qt 5 pada perangkat dengan Android 4.1 (API level 16) atau diatasnya. Selain itu, tersedia juga beberapa solusi sederhana untuk menangani konten media.







Secara ironis Microsoft juga mendukung pengembangan aplikasi Android menggunakan Xamarin. Ini adalah salah satu tool yang paling baru dan mungkin yang paling mudah untuk mengembangkan aplikasi, bukan hanya aplikasi Android, namun juga iOS terbaru dan aplikasi Windows.
Xamarin menggunakan bahasa C# untuk mendesain aplikasi Android Anda.
Pada mulanya Appinventor dipakai untuk para developer pemula, namun kina sudah dihibahkan menjadi milik MIT. Alat yang satu ini mewajibkan penggunanya mengerti bahasa program / koding. Namun jangan khawatir, kalau Anda menemukan kesulitan, tersedia video tutorial didalamnya.

Bagi Anda yang mahir menggunakan HTML, CSS dan Javascript tentu tidak akan mengalami kesulitan menggunakan PhoneGap. PhoneGap bukan hanya bisa digunakan untuk membuat aplikasi mobile Android, namun juga aplikasi mobile untuk iPhone, iPad, Palm, Windows Mobile, BB dan sebagainya. Cara kerjanya juga mudah, Anda tinggal menulis program dalam HTML, CSS dan Javascript kemudian transfer ke compiler PhoneGap.
Android Apps Maker ini dari namanya saja kita sudah bisa mengetahui apa fungsinya. Membuat aplikasi dengan Android Apps Maker cukup mudah karena sudah tersedia sekitar 18 template yang bisa kita gunakan secara gratis.
Beberapa contoh Aplikasi yang bisa kembangkan dengan aplikasi ini adalah gallery foto, game trivia, aplikasi ebook, stasiun radio dan lainnya. Aplikasi yang dibuat nantinya bahkan akan dikirim secara lengkap ke email kita.




Conduit Mobile adalah alat untuk membuat aplikasi yang juga bisa diaplikasikan pada berbagaiplatform mobile. Aplikasi ini menyajikan konsep template yang siap untuk digunakan pada berbagai aplikasi buatannya. Tidak perlu kemampuan koding bahasa pemrograman sama sekali untuk dapat menggunakan aplikasi ini secara lancar. Selain itu terdapat juga video tutorial

iBuildApp memiliki keunggulan pada kecepatan. Kita bisa membuat aplikasi dalam waktu 5 menit saja dengan iBuildApp ini, makanya tidak heran jumlah aplikasi yang sudah berhasil dibuat dengan iBuildApp mencapai hampir 500.000an aplikasi.
Aplikasi ini juga tersedia di App Store Apple, fiturnya juga cukup lengkap karena mendukung alat promosi, analytics, notifikasi dan pandapatan iklan.
k)     Eclipse
Eclipse adalah Integrated Development Environment (IDE). Fungsi Eclipse utamanya adalah untuk mengembangkan aplikasi Java, tetapi juga dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi dalam bahasa pemrograman lain melalui penggunaan plugin, termasuk: Ada, ABAP, C, C ++, COBOL, Fortran, Haskell , JavaScript, Lasso, Lua, ALAMI, Perl, PHP, Prolog, Python, R, Ruby, Scala, Clojure, Groovy, Skema, dan Erlang. Selain itu, Eclipse juga digunakan untuk mengembangkan aplikasi android. Untuk melakukan itu diperlukan lingkungan pengembang, yaitu Eclipse Java JDT untuk Java dan Scala, Eclipse CDT untuk C / C ++, Eclipse PDT untuk PHP, dan yang akan dibahas Eclipse ADT untuk Android, serta masih banyak lagi.

1)      Siapkan tools-tools untuk menggunakan ANDROID, diantarannya adalah :
·         Java Languange, pastikan kita sudah menginstal java di computer kita,  cara mengetahuinya cukup mudah, kita dapat mengetikkan di command prompt sebagai berikut: Ketikkan : java –version

Jika keluar tampilan seperti diasamping, maka java telah terinstal di komputer anda,  namun jika tidak maka sebaliknya. Java version tentu berbeda-beda pada tiap-tiap komputer tergantung  java versi berapa yang diinstal. Pada saat ini saya menggunakan java versi “1.6.0_24”.
Menggunakan Java Language karena pemrograman android ini sudah bersifat OOP  (Object Oriented Programming), untuk itu pemggunaan Java sebagai bahasa pemrograman dasarnya  sangat memadai, tidak perlu takut untuk memulai menggunakan java, karena bahasa ini relatif mudah :),  kita hanya cukup mengerti prinsip-pronsip dasar OOP dan sering berlatih dengan “hands on”,  artinya benar-benar mengetik code dengan tangan kita sendiri. 

·         Install Android SDK dalam computer anda, ini penting sebagai engine dan basic platform-nya.  Anda dapat mendownloadnya disini: http://developer.android.com/sdk/index.html. Setelah di download, maka install-lah.
·         Eclipse lengkap dengan ADT (Android Development Tools) android di dalamnya, caranya adalah  sebagai berikut :
·         Bukalah Eclipse kita (sekarang saya menggunakan eclipse versi Galileo) pilih bagian  Install New Software di menu Help -> Install New Software.
·         Akan ada kotak dialog yang muncul , lalu ketikkan alamat berikut  https://dl-ssl.google.com/android/eclipse/, di dalam form yang disediakan,  pastikan anda sudah terhubung kedalam koneksi internet.
2)      Setelah selesai maka secara otomatis eclipse anda akan mencari plugin android dari  intenet berdasarkan URL tersebut, kemudian setelah selesai maka klik menu install.  Tunggulah beberapa saat ketika eclipse menginstal. Jika kita menemukan kesulitan dalam mendapatkan plugin android dari websitenya,  saya sudah menyediakannya disini : https://github.com/rifaiaja/bundle-eclipse-android Tinggal di download kemudian di ekstrak filenya menggunakan winrar, pilihlah salah satu dari  part, lalu ekstrak-lah, maka part-part lainnya sudah akan secara otomatis akan ikut  ter-ekstrak.

Pemrograman ANDROID dapat menggunakan laptop, notebook ataupun komputer PC,  pemrograman menggunakan notebook tidak disarankan, tapi dapat juga dilakukan  walaupun sedikit agak lama pemrosesannya.

Jika kita mempunyai handset ANDROID, maka itu jauh lebih baik. Kenapa? Karena hasil dari  pemrograman aplikasi kita akan dapat langsung dilihat pada handset tersebut.  Namun jika kita tidak mempunyainya maka pemanfaatan AVD (Android Virtual Device)  yang sudah ada dalam bundle eclipse + android yang saya sertakan diatas sudah cukup memadai.

3)      Jika semua persiapan sudah dilakukan maka kita dapat melanjutkannya dengan mengecek apakah semua yang kita install sudah benar-benar dapat digunakan.

·         Bukalah kembali eclipse yang tadi sudah ada ADT didalamnya, kemudian ke menu Preferences  ada di Window -> Preferences. Dalam bagian eclipse ini sudah dapat kita lihat,  jika kita telah berhasil mengisntal Android dalam Eclipse maka akan mucul ikon android  seperti dalam lingkaran hijau disamping.
·         Setelah itu akan muncul kotak dialog Preferences, di bagian SDK Location maka pilihlah  path dimana tadi anda menginstal Android SDK. Jika kita sudah benar menginstal ADT tadi,  maka akan muncul level-level jenis platform android mulai dari generasi pertamanya sampai  kapan terakhir kita meng-update ADT itu. Kebetulan dalam bundle eclipse + android yang  saya sertakan tadi sampai pada platform 3.1 atau honeycomb versi 3.1.
4)      Jika semua tahap itu sudah selesai dilakukan, maka kita telah menyelesaikan tahap-tahap persiapan  pemrograman android.
5)      Sekarang Masuk tahap pembuatan sebuah aplikasi yang ingin dibuat, pertama buka aplikasi Eclipse terlebih dahulu, setelah itu Akan muncul Notifikasi Welcome. Klik Build Your First App, lalu klik next.
6)      Maka kita akan diarahkan menuju jendela project. Untuk Membuat aplikasi baru klik File > New > Adroid Aplication Project.
7)      Isikan nama aplikasi pada Application name. Nama aplikasi ini bebas, bisa sesuka kita. Project name adalah nama file project android kita. Sedangkan Package name adalah nama File saat nanti di eksekusi. Minimum required SDK menjelaskan spesifikasi androi minimum yang bisa menjalankan aplikasi kita. Sedangkan Target dan compile OS android yang disarankan untuk menggunakan aplikasi kita. Kita bisa mengubah tema dengan klik Theme. Setelah itu klik Next.
8)      Untuk selanjutnya pada pilihan create launcjer icon dan create activity kita centang, agar aplikasi yang kita buat ada icon dan ada aktivitasnya. Klik centang juga pada create Project in Workplace untuk menyimpan objek aplikasi kita.
9)      Selanjutnya akan ada menu pilihan icon. Di sebelah kanan akan muncul besarnya icon saat di install di android maupun tablet. Kita bisa mengubahnya dengan clip art atau text pada pilihan Clipart / text diatas. Atau kita juga bisa gunakan gambar kita dengan mengupload di browse. Untuk mengubah besarnya ukuran gambar geser Additional padding. Sedangkan Crop dan center untukmenyesuaikan icon kita. Sebaiknya pilih center agar logo android kita tidak terpotong. Setelah itu kita bisa tambahkan bentuk icon dan background colour untuk mempercantik logo icon aplikasi kita.
10)  Selanjutnya centang create activity. Dan mulai dengan Blank Activity. Jika semua sudah kita ikuti, Tunggu sebentar saat eclipse sedang memulai jendela pembuatan aplikasi baru.
11)  Inilah jendela aplikasi baru di Eclipse. Sekarang Kita bisa membuat aplikasi android dari sini. Menu di samping akan membantu kita selama pembuatan aplikasi android ini.
12)  Mulai lah membuat sebuah Aplikasi Android.
Langkah-langkah menginstall Emulator Android dengan Aplikasi Android SDK antara lain:
a.      Download Android SDK Tools
Pertama" kalian harus download Android SDK Tools untuk menginstall komponen" lain... Klik saja Judul Diatas untuk menuju ke Link Downloadnya!
b.      Extract file Android SDK Tools
Setelah itu kita ekstract file tersebut...
Untuk ekstractnya bebas... tpi disarankan mengikuti sesuai langkah" disini supaya tidak bingung...
Sekarang kita salin file ke directory C:\AndroidSDK
c.       Download komponen yang diperlukan
Nah untuk file komponen yang saya install kali ini (Ini digunakan untuk export game dari UNITY 3D) antara lain :
o   Android SDK Build Tools
o   Android SDK 6.0 API 23 Marshmallow
o   Android SDK Platform Tools
Komponen diatas merupakan komponen dasar... jadi jika kalian perlu komponen yang lainnya silahkan cari di blog Android SDK Offline Tadi...
d.      Salin semua komponen ke folder Android SDK
Nah sekarang ini kita hanya perlu menyalin komponen diatas tadi ke folder SDK tdi dan didalam folder Temporary Files "temp"...

Foldernya :
C:\AndroidSDK\temp
Jika tidak ada maka buat saja...
Nah setelah disalin lanjut tahap terakhir!
e.       Install Android SDK
Pertama Disconnect dulu Computer kalian dari internet...
Setelah itu Buka Folder Android SDK Tools
Lalu Buka Android.bat
Setelah itu tunggu beberapa saat...

Lalu Akan muncul Windows SDK Manager. Setelah itu Klik Tombol Install Package. Nah Setelah itu  Tunggu sampai proses selesai...Android SDK berhasil di Install

2.9  Mengconvert Menjadi File APK

Langkah-langkah mengconvert menjadi file apk :
·         Pastikan anda sudah di eclipse dan membuka proyek android yang ingin dibuatkan APknya, sekarang masuk ke menu File-> Export ... Pada jendela yang muncul, pilih Android | Export Android Aplication.
·         Export android, langkah pertama
Pilihlah Android -> Export Android Aplication

·         Export langkah kedua, pilih proyek
Pilih nama proyeknya, secara default akan teriisi dengan nama proyek yang aktif.

·         Buat Key
Create new key, agar aplikasi bisa dipublikasikan di playstore atau diinstall di smartphone, maka kita harus membuat key terlebih dahulu. Ingat, Key ini harus selalu disimpan untuk pembuatan versi aplikasi selanjutnya.  Sebagai contoh, nama key yang saya buat adalah candralabstudio.key. file ini jangan sampai hilang dan jangan sampai lupa passwordnya. Jika anda kehilangan key ini,maka anda tidak bisa mengupdate versi terbaru aplikasi di Google playstore.

·         Isi informasi tentang si pembuat key
Isikan informasi Alias, pasword, confirm password dan validity (minimal 25 tahun). Sedangkan Form bagian kedua, cukup isikan pada kolom first name dan Lastname.Biar mudah, samakan password di sini dengan password di jendela sebelumnya.

·         Finish
Pada bagian ini, silahkan pilih folder untuk menyimpan file apknya. Pada contoh diatas, saya menyimpannya di D:\adt\. Langkah selesai!






2.10                      Aplikasi -aplikasi yang berkembang dalam Android Programming
1.      App Inventor
App Inventor pada dasarnya adalah sebuah aplikasi berbasis web yang dibuat dan dikembangkan oleh Google, Dirilis pada 15 Desember 2010, pada awalnya penelitian dilakukan oleh google dengan tujuan sebagai komputasi pendidikan pada lingkungan pengembangan online.
App Inventor berbentuk aplikasi Web yang memungkinkan pengguna untuk membuat aplikasi yang hebat dan bisa digunakan di telepon selular berbasis android dengan mengerti konsep programming tanpa harus menguasai bahasa pemrograman secara keseluruhan.
Beberapa aplikasi yang bisa dibuat oleh App Inventor antara lain Game dengan Grafis 2D dan Animasi, utility, Aplikasi Multimedia, GPS dan Navigasi, Pengamanan, bisnis dan komunikasi, bahkan Pengontrol robot seperti LEGO MINDSTORM NXT, dan masih banyak lagi. Di website ini tidak akan dijelaskan tentang sejarah App Inventor, karena tentu anda suka to the point langsung praktek. Tapi agar anda tau, akan dijelaskan sedikit disini.
App Inventor pada awalnya, sekitar Agustus 2011, Google mengumumkan bahwa App Inventor akan dihentikan sebagai produk Google, dan berhubung App Inventor kini menjadi Open source, Ia sekarang menjadi bagian dari MIT Center untuk pembelajaran mobile di MIT Media Lab.
Mulai tanggal 3 Desember 2013, App Inventor 1 mendapat perkenalan upgrade menjadi App Inventor 2, dan App Inventor 1 atau yang biasa disebut App Inventor Beta.
Sebenarnya antara App Inventor Classic dan App Inventor 2 sangat mirip, cuma dia berjalan di sistem yang berbeda, AI2 lebih baik dari segi tampilan, performa dan kompatibilitas dibanding AI generasi pertama. Dan juga yang terpenting adalah Project AI generasi 1 tidak bisa digunakan di AI2, tapi tim MIT sedang berusaha menyediakan tool untuk mentransfer project AI1 ke AI2, tapi sayangnya itu tidak ada dalam waktu dekat.

2.      Phonegap
PhoneGap pertama kali dikembangkan di sebuah acara iPhoneDevCamp di San Francisco. PhoneGap kemudian memenangkan People’s Choice Award pada tahun 2009 di Konferensi Web O’Reilly Media 2.0 dan framework-nya telah digunakan untuk mengembangkan banyak aplikasi.
Nitobi adalah pencipta asli dan merupakan salah satu kontributor utama untuk framework PhoneGap, tetapi ada komunitas global yang luas yang juga berkontribusi untuk proyek, termasuk banyak dari IBM, RIM dan Microsoft. PhoneGap memiliki komunitas yang menarik dan aktif yang terbuka, transparan dan kolaboratif.
Framework dari PhoneGap digunakan oleh beberapa platform aplikasi mobile seperti Worklight,  dan appMobi sebagai tulang punggung mesin pengembangan mobile klien mereka. Adobe resmi mengumumkan akuisisi Software Nitobi (pengembang asli PhoneGap) pada tanggal 4 Oktober 2011. Bersamaan dengan itu, kode PhoneGap disumbangkan untuk Apache Software Foundation untuk memulai sebuah proyek baru yang disebut Apache Cordova karena nama proyek aslinya yaitu Apache Callback, dipandang sebagai terlalu umum.
Dilihat dari kutipan tersebut dapat kita lihat bahwa pada awalnya Framework Phonegap ditulis  oleh Sebuah perusahaan bernama Nitobi yang kemudian di akuisisi oleh Adobe yang setelah itu kode asli dari Phonegap ini disumbangkan ke Apache Software Foundation untuk diinkubasi.
Proses inkubasi itulah yang menghasilkan file cordova.js yang menjadi core atau primary engine bagi Framework Phonegap ini. Sehingga para developer Mobile Application tidak perlu lagi kerepotan dalam menerjemahkan dan menulis ulang kode native dari masing-masing sistem operasi mobile. Sesuai dengan motto dari Phonegap itu sendiri yaitu "Write Once Deploy Anywhere" sehingga sekarang para developer Mobile Application bisa lebih mudah membuat aplikasi mobile dengan menggunakan satu aturan bahasa.
Mungkin hal ini akan menjadi satu titik yang akan menjadi sejarah ketika Mobile Application berkembang pesat dimasa yang akan dating.

3.      Perkembangan Eclipse
Sejak tahun 2006, Eclipse foundation mengkoordinasikan peluncuran eclipse secara rutin dan simultan yang dikenal dengan nama Simultaneous release.
Setiap versi peluncuran terdiri dari eclipse platform dan juga sejumlah proyek yang terlibat dalam proyek Eclipse. Tujuan dari sistem ini adalah untuk
menyediakan distribusi eclipse dengan fitur-fitur dan versi yang terstandarisasi. Hal ini juga dimaksudkan untuk mempermudah deployment dan maintenance untuk sistem enterprise. Adapun versi eclipse yang telah diluncurkan yaitu:
1.      Eclipse 3.0 2.
2.      Eclipse 3.1 3.
3.      Callisto 4.
4.      Europa 5.
5.      Ganymede 6.
6.      Galileo 7.
7.      Helios 8.
8.      Juno
9.      1.7 ADT



Android memiliki berbagai fitur yang dapat terbilang cukup lengkap. Fitur-fitur yang terdapat dalam Android diantaranya yaitu:
a.       Messaging  (Pesan)
SMS dan MMS tersedia bentuk threaded pesan termasuk pesan teks.
b.      Connectivity (Konektivitas)
Android mendukung teknologi konektivitas termasuk GSM/EDGE, CDMA, EV-DO, UMTS, Bluetooth, dan Wi-Fi.
c.       Handset Layout
Platform disesuaikan dengan lebih besar, VGA, grafik 2D perpustakaan, grafis 3D perpustakaan berdasarkan open GL ES 1,0 spesifikasi, dan tata letak smartphone tradisional.
d.      Web Browser
Web Browser yang tersedia di Android  di dasarkan pada open source Web Kit kerangka aplikasi.
e.       Storage (Penyimpanan)
Software database SQLite digunakan untuk tujuan penyimpanan data.
f.        Lockscreen dengan Face Detection
Untuk membuka layar (lockscreen) tersedia pilihan selain menggeser (slide), PIN & Password. Sekarang tersedia pendeteksi wajah yang cukup keren dan canggih. Hanya dengan mendekatkan wajah ke gadget, maka Android akan mengenalinya lalu membuka layar untuk pengguna.
g.      Merekam Video sekaligus Foto
Kita bisa mengambil gambar saat sedang merekam video hanya dengan menekan pada layar. Hasilnya langsung disimpan otomatis di Galeri. Melakukan dua kegiatan multimedia sekaligus bahkan tidak bisa dilakukan oleh camcorder professional.
h.      Speak Your Words
Untuk menghemat waktu, kita hanya perlu melakukan dengan perintah suara saja maka teks akan langsung muncul saat masih berbicara. Untuk melakukannya hanya dengan membuka aplikasi bawaan "Word to Go" lalu mulailah bicara, tapi harus dalam bahasa inggris.
i.        Advanced Call Options
Kita bisa menolak atau mengakhiri panggilan hanya dengan menggunakan tombol power saja, jadi tidak perlu lagi mencari tombol merah "End Call". Kita juga bisa menolak panggilan atau menolak dengan SMS. Untuk melakukan hal ini cukup pilih pengaturan pada "Call".
j.        Mengambil Screenshots
Kita bisa dengan mudah mengambil screenshot (tampilan layar yg sedang aktif) tanpa harus menginstal aplikasi tambahan.
k.      Melakukan Multitasking
Multitasking atau membuka banyak aplikasi sekaligus bisa dilakukan dengan mudah. Kita akan melihat semua daftar aplikasi pada layar yang sedang berjalan dengan menahan tombol Home saja. Lalu kita dapat memilih serta beralih ke aplikasi yang sedang berjalan. Juga menutup aplikasi dengan cara cepat. Ini memastikan apakah aplikasi sudah benar-benar tertutup, dan membuat memory menjadi hemat.



l.        Menghubungi rekan hanya dengan menggeser layar
Kita dengan mudah menemukan kontak dalam daftar kontak dengan menggeser layar ke kanan untuk melakukan panggilan, lalu menggeser ke kiri untuk mengirim pesan teks. Dengan fitur ini kita bisa menghubungi rekan dengan cara simpel.
m.    Melacak penggunaan data
Kita dapat menjaga keamanan data koneksi internet dengan melacak siapa saja yang menggunakan data tersebut dengan melakukan setting "Data Usage". Fitur ini juga bisa mengaktifkan peringatan (warning) jika jumlah data koneksi melewati batas, sehingga bisa menjaga biaya koneksi internet.
n.      Widgets yang mudah diatur
Widget merupakan icon aktif yang mirip fungsi shortcut pada Windows. Widget akan mempersingkat waktu untuk membuka aplikasi yang sering digunakan atau dilihat, misalnya news, cuaca, atau musik. Kita bisa menemukan dan mengatur widget dalam menu aplikasi melalui tab "widget". Atau dengan menekan icon aplikasi beberapa detik untuk menampilkan widget tsb di homescreen (layar depan).
o.      Cuaca Hari Ini pada Layar
Kita bisa melihat kondisi cuaca lokal yang muncul pada layar. Hanya setting on/off, unit temperatur, lalu Android akan mendetesi lokasi kota kita saat ini. Dengan begini kita bisa melakukan persiapan jika akan terjadi hujan atau cuaca sedang cerah. Kondisi cuaca memang kurang umum bagi orang Indonesia, padahal kita membutuhkannya setiap hari.
p.      Keyboard Layouts Dalam Berbagai Bahasa
Jika kita ingin mengetik menggunakan lebih dari satu bahasa mungkin Android bisa membantu. Hanya dengan melakukan swipe saja kita bisa mengganti bahasa pada keyboard dengan cara yang mudah dan cepat.


 Perbandingan android, Iphone, Blackberry, Symbian dan Windows Mobile
Berbagai merek handphone touchscreen (smartphone) beredar dipasaran. Jumlah pembuatnya bertambah dari waktu ke waktu. Merek-merek terkenal Android , iPhone, Windows Phone dan Blackberry sangat digemari orang. Penulis akan sedikit menjelaskan keistimewaan masing-masing merek bila dibandingkan Android, sebagai berikut :
1)      Android phone
Android phone seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Nama Android bukanlah merek handphone. Itu adalah nama sebutan operating system (OS) yang menjalankan handphone. OS ini diciptakan oleh Google Sedangkan handphonenya dibuat oleh perusahaan-perusahaan seperti Samsung, Motorola, Sonny Ericson, LG, HTC.
Aplikasi Android mirip-mirip iPhone. Apa yang ada di IPhone bisa ditemui juga di Android.Tetapi dalam hal jumlah dan variasi iPhone mempunyai koleksi program yang jauh lebih banyak ketimbang Android. Fungsi internet browsing pada Android lebih flexibel, lebih bervariasi dan lebih cepat dibanding iPhone.

2)       iPhone
Adalah telepon genggam revolusioner yang diproduksi oleh Apple Inc. yang memiliki fungsi kamera, pemutar multimedia, SMS, dan voicemail. Selain itu telepon ini juga dapat dihubungkan dengan jaringan internet, untuk melakukan berbagai aktivitas misalnya mengirim/menerima email, menjelajah web, dan lain-lain.Antarmuka dengan pengguna menggunakan layar sentuh multi-touch (atau bisa juga disebut dengan layar sentuh kapasitif) dengan papan ketik virtual dan tombol.
Beberapa keunggulan dari Iphone di antaranya adanya dukungan penuh mengenai software dan aplikasi yang ada di apps store sehingga sangat memanjakan pengguna dengan berbagai game dan aplikasi terbaik dari Apple Inc.

3)      BlackBerry
Merupakan sebuah perangkat selular yang memiliki kemampuan layanan push e-mail, telepon, sms, Menjelajah Internet, dan berbagai kemampuan nirkabel lainnya. BlackBerry pertama kali diperkenalkan pada tahun 1997 oleh perusahaan Kanada, Research In Motion (RIM).
Blackberry mempunyai beberapa keunggulan diantaranya adalah layanan push emai (dimana email akan tehubung terus diponsel kita layaknya sebuah sms), chatting dengan fitur Blackberry Messengger (BBM), dan Browsing. Untuk fitur browsing dan Email pada BB akan dikompresi dahulu sehingga diterima dengan ukuran yang lebih kecil dan lebih cepat di buka.
4)      Symbian OS
Symbian OS adalah sistem operasi dikembangkan oleh Symbian Ltd. yang dirancang untuk digunakan peralatan bergerak (mobile). Symbian OS memiliki antarmuka pemprograman aplikasi API (Aplication Programming Interface). Dengan adanya standar API ini membantu pihak pengembang untuk melakukan penyesuaian atas aplikasi yang dibuatnya agar dapat diinstal pada produk telepon bergerak yang bermacam-macam.
 Symbian OS sendiri bukanlah software yang sifatnya open source secara penuh karena meskipun terdapat ketersedian API dan dokumentasinya, yang banyak membantu pihak pengembang aplikasi untuk membuat software yang berjalan di atas sistem operasi ini, aplikasinya dapat dipublikasikan untuk umum namun tidak untuk kode source sendiri.











Untuk Kamu yang berencana ingin menggunakan sistem operasi Android, maka tampaknya cukup bagus juga untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan sistem operasi Android, langsung saja berikut di bawah ini penjelasannya.
 Kelebihan Sistem Operasi Android :
1)      Penggunaan yang didesain mudah pada fitur-fitur aplikasi, serta tidak sulit untuk dipahami.
2)      Android dapat juga dikatakan sistem operasi berbasis Linux yang open source.
3)      Dengan begitu akan memberikan peluang besar untuk para developer membuat dan mengembangkan aplikasi-aplikasi yang bagus dan canggih.
4)      Pengguna dapat dengan bebas untuk memilih aplikasi yang mana saja yang ingin digunakan.
5)      Tersedia banyak sekali aplikasi yang dapat digunakan secara gratis dengan berbagai fungsinya, itu secara resmi tersedia di Google Play Store.
6)      Sistem operasi Android bersifat multitasking, yang berguna untuk menjalankan berbagai aplikasi secara mudah, serta dapat menelusuri apps Android yang diinginkan.
7)      Aplikasi untuk sistem Android juga dikembangkan secara up to date, sehingga setiap waktu akan muncul berbagai program dengan teknologi baru yang luar biasa fitur-fiturnya.
8)      Kamu bisa menginstal ROM yang dimodifikasi, akan tetapi pada sistem operasi Android sendiri memiliki cukup banyak jenis custom ROM. Tenang saja hal tersebut dijamin tidak membahayakan perangkat smartphone.
9)      OS Android memiliki keunggulan dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti salah satunya iOS yang dipunyai milik Apple, dimana iOS hanya dapat digunakan oleh produk dari Apple sendiri. Adapun Android dapat digunakan berbagai merek smartphone seperti Samsung, Sony Ericsson, Motorola, dan HTC.
10)  Widget yang ada di homescreen bisa diakses dengan berbagai setting, cepat dan juga mudah

Kekurangan Sistem Operasi Android:

1)      Sistem operasi Android tampaknya menuntut pengguna untuk harus memiliki koneksi internet dalam keadaan aktif. Seperti minimalnya perlu koneksi internet GPRS, hal ini agar perangkat siap untuk online sesuai dengan kebutuhan pengguna.
2)      Memang terdapat banyak Aplikasi Android yang dapat digunakan secara gratis, akan tetapi seringkali  pada aplikasi yang digunakan akan memunculkan iklan yang cukup mengganggu.
3)      Baterai pada smartphone dengan sistem Android akan sangat boros dibandingkan OS lainnya, hal tersebut disebabkan dengan banyaknya proses yang berjalan secara background yang membuat energi baterai menjadi cepat habis.

BAB III

PENUTUP


3.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan pada BAB sebelumnya, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linuxyang dikembangkan oleh dua jenis distributor sistem operasi yaitu Google atau Google Mail Services (GMS) dan Open Handset Distribution (OHD). Sampai saat ini, android memiliki 15 macam versi yang semua versinya diberi nama berdasarkan nama makanan antara lain Cupcake, Donut, Eclair, Frozen Yogurt, Gingerbread, Honeycomb, Ice Cream Sandwich, Jelly Bean,KitKat,Lollipop, Marshmallow, Nougat, dan yang terbaru adalah Oreo.
Peran sistem operasi Android merupakan tonggak yang sangat penting dalam perkembangan arah kemajuan di bidang teknologi karena setiap versinya bertambah baik dan canggih. Perkembangan Android memang terbilang cukup pesat, menguasai pasar bisnis, menandingi produk dari Apple, memanfaatkan celah pasar Microsoft dengan baik, serta dukungan dari vendor kelas atas karena reputasi merek Google.

3.2 Saran

            Pemanfaatan dan mengetahuai perkembangan teknologi di dunia memang sangatlah penting,sebenarnya tidak hanya bagi dunia pendidikan saja teknologi itu diperlukan melainkan dalam hal apapun juga sekarang kita meggunakan yang namanya teknologi,tentu saja ada dampak negative dan positipnya juga ketika seseorang menggunakan teknologi dan itu tergantung bagaimana seseorang menggunakan teknologi tersebut dan juga tau akan fungsi dan peranan serta sebab akibat dan dampak yang ditimbulkan dari penggunaan teknologi dan oleh karena itu kita harus lebih mengerti dan lebih bijak ketika kita menggunakna teknologi ini terutama bagi kita sebagai Mahasiswa ,karena tidak hanya dampak positif yang kita dapatkan dari teknologi ini tetapi jamnan sekarang seiring berkembannya teknologi yang dapat di akses semua kalangan dan semua usia ada juga dampak negative yang mesti kita waspadai.







DAFTAR PUSTAKA


gadget idenctic android https://www.liputan6.com/tekno/read/579831/6-barang-elektronik-selain-ponsel-yang-pakai-os-android



LINK DOWNLOAD MAKALAH 




2 Responses to "MAKALAH ANDROID PTSI "

  1. bermanfaat banget disedian tempat downloadnya lagi, makasih banyak gan

    ReplyDelete