5G
·
SEJARAH 5G
1. 0G
Generasi awal 0G adalah perkembangan dari awal mulanya penggunaan jaringan. Biasanya digunakan oleh radio khusus dengan jangkauan yang terbatas dan hanya disambungkan dengan jaringan telepon umum yang biasa. Awal mulanya perkembangan 0G hanya bisa digunakan untuk mengirim pesan suara saja. Teknologi ini mulai berkembang pada awal tahun 1947.
Generasi awal 0G adalah perkembangan dari awal mulanya penggunaan jaringan. Biasanya digunakan oleh radio khusus dengan jangkauan yang terbatas dan hanya disambungkan dengan jaringan telepon umum yang biasa. Awal mulanya perkembangan 0G hanya bisa digunakan untuk mengirim pesan suara saja. Teknologi ini mulai berkembang pada awal tahun 1947.
2. 1G
Setelah generasi 0G dimodifikasi kembali, pada tahun 1970 mulailah diperkenalkan generasi baru yaitu 1G. Jaringan 1G mulai dikelola dengan serius untuk ponsel. Generasi 1G tidak hanya mengirimkan suara saja tetapi sudah bisa mengirimkan pesan singkat berbasis teks kepada pengguna ponsel 1G lainnya. Inilah generasi jaringan pertama yang digunakan untuk telepon seluler.
Setelah generasi 0G dimodifikasi kembali, pada tahun 1970 mulailah diperkenalkan generasi baru yaitu 1G. Jaringan 1G mulai dikelola dengan serius untuk ponsel. Generasi 1G tidak hanya mengirimkan suara saja tetapi sudah bisa mengirimkan pesan singkat berbasis teks kepada pengguna ponsel 1G lainnya. Inilah generasi jaringan pertama yang digunakan untuk telepon seluler.
3. 2G
Setelah ditemukan berbagai kemudahan lainnya pada awal tahun 1990 muncullah teknologi jaringan seluler digital yang jauh lebih canggih dari pada teknologi 1G yang dahulu. Meskipun kemudahan yang ditawarkan juga masih sebatas mengirim suara dan pesan teks tetapi kualitas yang diberikan lebih unggul. Suara yang lebih jernih, mengirim pesan dengan kecepatan yang lebih pesat bahkan dilengkapi dengan kapasitas yang lebih besar lagi.
Setelah ditemukan berbagai kemudahan lainnya pada awal tahun 1990 muncullah teknologi jaringan seluler digital yang jauh lebih canggih dari pada teknologi 1G yang dahulu. Meskipun kemudahan yang ditawarkan juga masih sebatas mengirim suara dan pesan teks tetapi kualitas yang diberikan lebih unggul. Suara yang lebih jernih, mengirim pesan dengan kecepatan yang lebih pesat bahkan dilengkapi dengan kapasitas yang lebih besar lagi.
4. 3G
Pada awal tahun 2001 keluarlah perkembangan kualitas sinyal yang lebih baik lagi dari 2G yaitu 3G. Kualitas 3G terletak pada kecepatan transfer datanya sampai 144kbps-2Mbps. Kelebihan yang diberikan dari 3G adalah memiliki suara yang lebih bagus daripada 2G, keamanan yang terjamin, bahkan 3G adalah jaringan pertama yang bisa digunakan untuk mengakses internet.
Pada awal tahun 2001 keluarlah perkembangan kualitas sinyal yang lebih baik lagi dari 2G yaitu 3G. Kualitas 3G terletak pada kecepatan transfer datanya sampai 144kbps-2Mbps. Kelebihan yang diberikan dari 3G adalah memiliki suara yang lebih bagus daripada 2G, keamanan yang terjamin, bahkan 3G adalah jaringan pertama yang bisa digunakan untuk mengakses internet.
5. 4G dan 4G LTE
Tekonologi lain yang semakin berkembang mengenai jaringan network adalah teknologi 4G. Kemunculannya sudah bisa dirasakan oleh masyarakat pada sekitar tahun 2014. Kemampuannya tentu berbeda dari 3G. Teknologi 4G bisa membantu penggunanya mengunduh file atau film yang berkapasitas 6GB hanya dalam waktu 6 menit saja. Kemudian pada tahun 2016 perkembangannya semakin pesat sampai muncul 4G LTE. Muncul tiga pendekatan yang dilakukan oleh LTE yang lebih berkembang lagi. Yakni di antaranya adalah pendekatan ponsel bekerja sebagai LTE dan circuit switching secara bersamaan. Akan tetapi hanya pengguna ponsel yang cenderung mahal saja yang bisa menggunakan pendekatan ini.
Tekonologi lain yang semakin berkembang mengenai jaringan network adalah teknologi 4G. Kemunculannya sudah bisa dirasakan oleh masyarakat pada sekitar tahun 2014. Kemampuannya tentu berbeda dari 3G. Teknologi 4G bisa membantu penggunanya mengunduh file atau film yang berkapasitas 6GB hanya dalam waktu 6 menit saja. Kemudian pada tahun 2016 perkembangannya semakin pesat sampai muncul 4G LTE. Muncul tiga pendekatan yang dilakukan oleh LTE yang lebih berkembang lagi. Yakni di antaranya adalah pendekatan ponsel bekerja sebagai LTE dan circuit switching secara bersamaan. Akan tetapi hanya pengguna ponsel yang cenderung mahal saja yang bisa menggunakan pendekatan ini.
6. 5G
Teknologi generasi yang saat ini akan segera berkembang adalah 5G. Recananya pengenalan generasi ini akan mulai dari tahun 2020 mendatang. Meskipun belum berkembang sepenuhnya di seluruh dunia, namun teknologi 5G sudah mulai diterapkan di Korea Selatan pada tahun 2017 lalu loh, Hinet Lovers. Perkembangan 5G diprediksi bisa mentransfer data dari satu gadget ke gadget lain dengan kecepatan satu mili perdetik.
Teknologi generasi yang saat ini akan segera berkembang adalah 5G. Recananya pengenalan generasi ini akan mulai dari tahun 2020 mendatang. Meskipun belum berkembang sepenuhnya di seluruh dunia, namun teknologi 5G sudah mulai diterapkan di Korea Selatan pada tahun 2017 lalu loh, Hinet Lovers. Perkembangan 5G diprediksi bisa mentransfer data dari satu gadget ke gadget lain dengan kecepatan satu mili perdetik.
Jika ditarik kesimpulan,
perkembangan dari 0G hingga 5G yang paling menonjol adalah dari segi kecepatan
dalam pengiriman data. Semakin ke sini, semakin cepat proses kita dalam
bertukar informasi ke seluruh dunia.
SUMBER :
https://www.hinet.co.id/sejarah-perkembangan-jaringan-1g-sampai-5g-ternyata-ada-0g/
·
PERKEMBANGAN
5G DI INDONESIA
Ketika negara lain sudah melakukan
berbagai penelitian dan juga demo terkait jaringan 5G, bahkan China
memiliki ambisi lebih besar lagi dengan 6G – Indonesia bisa dikatakan sebagai
negara yang tidak begitu tertinggal dalam penerapan teknologi. Memang Indonesia
tidak bisa dijadikan sebagai kategori negara yang memiliki jaringan internet
yang cepat seperti negara maju lain.
Kendati demikian, sejumlah provider di
Indonesia sendiri sudah mulai mempelajari dan menerapkan jaringan 5G.
Telkomsel, XL
Axiata dan Indosat sudah memulai proyek jaringan 5G dan telah melakukan demo
yang juga saat itu bisa dinikmati langsung oleh pengunjung. Para pengunjung
yang hadir di acara demo jaringan 5G berbagai provider ini bisa menikmati
pengalaman bagaimana penggunaan jaringan masa depan 5G.
Tahun 2024 menurut laporan terbaru
Ericsson nantinya sebanyak 40 persen wilayah dunia sudah terjangkau oleh
jaringan 5G.
Jika
dilihat dari perkembangan 4G di Indonesia, tampaknya tahun 2024 – jaringan 5G
masih belum bisa dinikmati secara massal oleh masyarakat Indonesia. Penyebaran
jarinagn 4G saat ini pun terbilang belum merata sehingga tampaknya penyebaran
lebih luas terhadap 4G akan lebih diprioritaskan ketimbang langsung masuk ke
5G.
SUMBER : https://smart-telecom.co.id/2018/12/03/bagaimana-perkembangan-5g-di-indonesia/
·
PERKEMBANGAN
5G DI DUNIA
Standardisasi jaringan internet
generasi kelima ( 5G) telah rampung pada pertengahan 2018 kemarin. Implementasinya sendiri diramalkan baru mulai masif tahun
depan. Beberapa vendor dan operator telekomunikasi masih dalam proses
mematangkan diri mengadopsi teknologi 5G. Namun, China agaknya sudah tak sabar
beranjak ke 6G. Saat ini, tim khusus yang menggodok 5G di bawah Kementerian
Industri dan Teknologi Informasi China dalam tahap persiapan untuk menghadapi
era 6G. Hal ini dikemukakan sang kepala tim, Su Xin. "Penelitian dan
pengembangan awal jaringan 6G dimulai 2020," kata dia.
Jika semua proses lancar, jaringan 6G
ditargetkan mulai komersil pada 2030 mendatang. Menurut Su Xin, kecepatan
jaringan internet 6G bisa 10 kali lebih andal ketimbang 5G. Padahal, jaringan
5G saja sudah membawa peradaban baru bagi masyarakat modern dengan memunculkan
tren "Internet of Things". Kecepatan rata-ratanya 300 Mbps, tergantung
lokasi. Dengan begitu, data 1GB bisa diunduh dalam waktu 28 detik. Sementara
itu, kecepatan maksimalnya bisa mencapai 1 Gbps. Jika dipakai mengunduh data
1GB, pengguna hanya butuh waktu 1 detik, sebagaimana dihimpun KompasTekno,
Minggu (18/11/2018), dari Bloomberg. Baca juga: Jaringan 5G Pertama di Dunia
Resmi Online Sejauh ini baru Verizon yang menggelar jaringan 5G komersil di
empat kota Amerika Serikat, yakni Los Angeles, Sacramento, Houston, dan
Indianapolis. Tahun depan tentu bakal ramai implementasi jaringan ini, didukung
ekosistem yang semakin mumpuni dari operator seluler maupun vendor smartphone.
SUMBER : https://tekno.kompas.com/read/2018/11/18/08280077/china-sudah-sudah-bersiap-gelar-internet-6g
·
KELEBIHAN 5G
·
Layanan paralel multiple, seperti Anda dapat
mengetahui cuaca dan lokasi saat berbicara dengan orang lain.
·
Anda dapat mengontrol PC Anda lewat
smartphone.
·
Proses belajar mengajar akan lebih mudah –
Murid yang berada di belahan bumi lain dapat mengikuti pelajaran.
·
Pengobatan akan menjadi lebih mudah dan hemat
– Dokter dapat mengobati pasien yang berada di tempat terpencil di dunia.
·
Monitoring akan lebih mudah – Organisasi
pemerintah dapat memonitor setiap bagian dari dunia. Memungkinkan untuk
mengurangi tingkat kejahatan.
·
Memvisualisasikan alam semesta, galaksi, dan
planet-planet akan menjadi mungkin.
·
Memungkinkan untuk menemukan dan mencari
orang yang hilang.
·
Memungkinkan mendeteksi bencana alam termasuk
tsunami, gempa bumi dan lain-lain lebih cepat.
·
KEKURANGAN 5G
·
Teknologi ini masih dalam proses dan
penelitian.
·
Kecepatan yang dijanjikan teknologi terasa
sulit untuk dicapai (di masa depan, mungkin) karena masih kurangnya dukungan
teknologi di sebagian besar belahan dunia.
·
Banyak dari perangkat lama tidak akan
kompeten untuk 5G, karena semuanya perlu diganti dengan yang baru – sesuatu
yang tidak murah.
·
Mengembangkan infrastruktur membutuhkan biaya
tinggi.
·
Keamanan dan masalah privasi belum
diselesaikan.
SUMBER : https://animesaya007.blogspot.com/2018/04/kelebihan-dan-kekurangan-5g.html
·
ISU-ISU
TENTANG 5G
Isu seputar 5G menjadi
pembahasan dalam forum yang digagas oleh ZTE dan Masyarakat Telematika (Mastel)
di hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Kamis (19/11/2015). Selaku salah satu
penyedia infrastruktur jaringan, ZTE menilai 5G dapat mendorong pertumbuhan
perekonomian di Indonesia.
"ZTE berinisiatif untuk memfasilitasi diskusi antara para pelaku bisnis telekomunikasi dan pemerintah untuk membahas teknologi terbaru, yaitu jaringan 5G. Kami berharap dapat tercipta pemahaman yang mendalam mengenai teknologi 5G, tantangan yang ada, dan solusi yang dapat dilakukan untuk mempercepat penerapannya di Indonesia,” ujar President Director PT ZTE Indonesia Mei Zhonghua.
Menurut
ZTE, jaringan 5G memiliki berbagai keunggulan ketimbang apa yang ditawarkan
oleh 4G, seperti jumlah koneksi yang lebih besar, kapasitas trafik data capai
1.000 kali lebih besar dari 4G, throughput 10 kali lebih cepat, dan latensi
lebih rendah.
Bicara mengenai jaringan 5G, ZTE sendiri telah memulai penelitian terhadap teknologi ini sejak 2009. Dan di bulan November 2014, ZTE telah menggelar tes komersial pendahuluan pertama di dunia pada BTS Massive MIMO dan implementasi kosep pre 5G.
“Massive MIMO ini memungkinkan operator untuk memenuhi tuntutan layanan data yang sangat besar dengan situs dan spektrum yang ada,” papar Mei.
Sementara itu Ketua Mastel Kristiono mengatakan bahwa 5G paling cepat baru bisa diterapkan lima tahun mendatang.
"Sekarang kita masih membangun infrastruktur 4G. Untuk generasi kelima ini saya kira tidak perlu terlalu cepat," papar Kristiono di kesempatan yang sama.
Selama menuju lima tahun mendatang, ada beberapa hal yang sebaiknya harus dipersiapkan oleh akademisi, praktisi, dan pemerintah. Salah satunya adalah forum tetap yang membahas mengenai 5G, entah itu bisnis modelnya, regulasi, maupun ekosistem.
Bicara mengenai jaringan 5G, ZTE sendiri telah memulai penelitian terhadap teknologi ini sejak 2009. Dan di bulan November 2014, ZTE telah menggelar tes komersial pendahuluan pertama di dunia pada BTS Massive MIMO dan implementasi kosep pre 5G.
“Massive MIMO ini memungkinkan operator untuk memenuhi tuntutan layanan data yang sangat besar dengan situs dan spektrum yang ada,” papar Mei.
Sementara itu Ketua Mastel Kristiono mengatakan bahwa 5G paling cepat baru bisa diterapkan lima tahun mendatang.
"Sekarang kita masih membangun infrastruktur 4G. Untuk generasi kelima ini saya kira tidak perlu terlalu cepat," papar Kristiono di kesempatan yang sama.
Selama menuju lima tahun mendatang, ada beberapa hal yang sebaiknya harus dipersiapkan oleh akademisi, praktisi, dan pemerintah. Salah satunya adalah forum tetap yang membahas mengenai 5G, entah itu bisnis modelnya, regulasi, maupun ekosistem.
SUMBER :
https://inet.detik.com/telecommunication/d-3075189/baru-juga-cicipi-4g-isu-5g-sudah-terlontar-di-indonesia
0 Response to "MATERI ALL ABOUT 5G"
Post a Comment